Minggu, 26 Januari 2014

Paralayang

getar bibirmu
matamu yang biru
pelan-pelan luruh dan senyap membasuh lukaku
dan seperti memilin rindu,
engkau dan aku sama terpaku
betapapun aku ingin memasuki segalanya dalam dirimu,
lalu menunggu..
betapapun aku ingin menjadi matahari yang telah berlalu,
melingkupimu..
malam, aku tidak ingin engkau cepat berlalu
bisikmu pada hujan
lalu diam.
hujan, aku ingin bersama ia hari ini
menuai mimpi.
aku hanya ingin ia,
engkau
bersama
saling bercengkrama.


31 Januari 2013
Tuan Penggenap Renggang Jemari